Ratekda 2017, Momen Istimewa untuk Kembali Memulai Perbaikan Budaya Kerja

Peningkatan ragam dan kualitas data produk BPS untuk memenuhi tuntutan pemerintah dan masyarakat global, merupakan PR (pekerjaan rumah, red) besar yang terus diupayakan. BPS bertekad menjadi institusi yang bersih dan akuntabel dengan tata kelola yang efektif dan efisien dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat pengguna data. Disisi lain, saat ini BPS sangat serius melakukan perbaikan budaya kerja di setiap jenjang kepemimpinan.

Berdasarkan hal tersebut, BPS Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Rapat Teknis Daerah Pimpinan BPS Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah Tahun 2017 (Ratekda 2017) dengan tema “Sensus Ekonomi 2016 Berkualitas dan Peningkatan Budaya Kerja”. Ratekda 2017 ini dilaksanakan pada tanggal 9 – 13 April 2017 bertempat di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Jalan Jenderal Sudirman KM 2,5, Kotawaringin Timur. Kegiatan ini  memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dalam rangka pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016 lanjutan (UMK dan UMB) di tahun 2017 dan persiapan rilis hasil listing Sensus Ekonomi 2016.
2. Melakukan evaluasi kegiatan BPS di tahun 2016 dan rencana kerja di tahun 2017.
3. Merumuskan percepatan perbaikan budaya kerja di lingkungan BPS Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka keberhasilan program RB dan STATCAP CERDAS.

Untuk mencapai tujuan tersebut,  juga dalam bentuk lain agar lebih membumi, terdapat sesi yang bertajuk “Speak Up, We Listen”. Ini menjadi sesi yang istimewa dimana setiap peserta eselon IV atau yang mewakili, dapat mencurahkan isi hati dan menuangkan berbagai ide cemerlang. Sebuah ruang untuk mengekspresikan suasana kebatinan bersama, saling berpartisipasi dalam membangun budaya positif, serta melakukan koreksi yang bersifat solutif tanpa ada rasa sungkan, takut, dan khawatir.  Sesi ini diilhami oleh tulisan Peter Drucker dan John C. Maxwell, bahwa sebagian besar persoalan dalam sebuah organisasi disebabkan oleh komunikasi yang tidak lancar akibat ketidakmampuan pemimpin untuk mendengarkan. Melalui sesi ini, para pimpinan diharapkan dapat merumuskan kebijakan untuk organisasi BPS dengan lebih baik.

Keistimewaan lainnya dari Ratekda ini adalah kegiatan character building, creativity show, dan knowledge sharing yang diselingi dengan creative quiz and games. Di tengah berbagai kegiatan BPS yang padat dan saling beririsan, Ratekda ini menjadi momen untuk recharging semangat pegawai agar tetap menjadi insan statistik yang solutif, kreatif, dan inovatif. Hal ini penting karena SDM merupakan salah satu aset dalam menggapai cita-cita reformasi birokrasi secara paripurna.