NTP Gabungan di Provinsi Kalimantan Tengah naik 0,85 persen, dari 98,53 (Juni 2020) menjadi 99,37 (Juli 2020). Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan nilai tukar subsektor peternakan (2,23 persen), tanaman pangan (0,96 persen), tanaman perkebunan rakyat (0,67 persen), hortikultura (0,53 persen), dan perikanan (0,04 persen).
NTP tertinggi terjadi di subsektor peternakan (104,00) diikuti oleh perikanan (101,92), hortikultura (99,83), tanaman pangan (98,61), dan tanaman perkebunan rakyat (98,45).Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) turun 0,06 persen, dari 100,41 (Juni 2020) menjadi 100,35 (Juli 2020).Indeks harga yang diterima petani (𝐼𝑡) naik 0,22 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani (𝐼𝑏) turun 0,63 persen.Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di wilayah perdesaan sebesar 106,85 persen atau terjadi deflasi 0,87 persen. Terjadi penurunan indeks harga di kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau serta perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga.