Jumlah penumpang angkutan udara selama Januari 2025 mengalamipenurunan sebesar 11,19 persen dibanding Desember 2024 dan jumlahpenumpang angkutan laut turun sebesar 4,58 persen.

Januari 2025: Jumlah penumpang angkutan udara selama Januari 2025 mengalami penurunan sebesar 11,19 persen dibanding Desember 2024 dan jumlah penumpang angkutan laut turun sebesar 4,58 persen.

• Frekuensi penerbangan pada Januari 2025 mengalami penurunan sebesar 15,61 persen dibanding Desember 2024, dari 1.377 penerbangan menjadi 1.162 penerbangan.
• Jumlah penumpang angkutan udara turun sebesar 11,19 persen, dari 134.167 orang (Desember 2024) menjadi 119.156 orang (Januari 2025).
• Lalu lintas barang yang menggunakan angkutan udara turun sebesar 6,32 persen, dari 2.626 ton (Desember 2024) menjadi 2.460 ton (Januari 2025).
• Selama Januari 2025, aktivitas penumpang angkutan udara (54,05 persen) dan arus barang (76,95 persen) terkonsentrasi di Bandara Tjilik Riwut.
• Frekuensi kunjungan kapal laut di pelabuhan wilayah Kalimantan Tengah turun sebesar 0,67 persen, dari 749 kunjungan (Desember 2024) menjadi 744 kunjungan (Januari 2025).
• Jumlah penumpang angkutan laut turun sebesar 4,58 persen, dari 31.907 orang (Desember 2024) menjadi 30.446 orang (Januari 2025).
• Lalu lintas barang yang menggunakan angkutan laut turun sebesar 11,68 persen, dari 2,07 juta ton (Desember 2024) menjadi 1,83 juta ton (Januari 2025).
• Selama Januari 2025, aktivitas penumpang angkutan laut terkonsentrasi di Pelabuhan Kumai (79,22 persen), sementara arus barang terkonsentrasi di Pelabuhan Sampit (61,70 persen).