Kabut asap yang melanda Kalimantan
Tengah sejak awal Agustus 2015 lalu menimbulkan berbagai macam persoalan dan penyakit,
khususnya gangguan pernapasan. Balita, anak-anak dan lansia yang paling terkena
dampaknya. Akibat kabut asap pembakaran lahan, hutan dan pekarangan menyebabkan
penerbangan teganggu, aktifitas perekonomian terganggu, dan sekolah-sekolah
diliburkan. Rasa kepedulianpun muncul dari para pegawai BPS Provinsi Kalteng.
Hari minggu 27 September 2015, BPS Provinsi Kalimantan Tengah dan perwakilan
BPS Kab/Kota se-Kalteng membagikan masker di bundaran besar, pusat Kota
Palangka Raya. Sasarannya adalah para pengunjung car free day.
Kegiatan yang langsung dikomandani
oleh Kepala BPS Provinsi Kalteng ini membagikan 400-an masker. Selain itu 450 stiker
Sensus Ekonomi 2016 (SE2016) dan 400 gantungan kunci SE2016 pun ikut dibagikan.
Mengawali kegiatan, spanduk sepanjang 10 meter yang bertuliskan “Ayo Sukseskan
Sensus Ekonomi 2016” diarak melalui jalan santai dari kantor sampai ke bundaran
besar oleh pegawai BPS Prov Kalteng dan perwakilan BPS Kab/Kota se Kalteng.
Selain membagikan masker, juga dilakukan aksi peduli donor darah. Antusias para
pegawai yang mengikuti donor darahpun diluar prediksi panitia. Ada 30 orang
lebih pendonor, baik dari karyawan BPS
Provinsi Kalteng maupun dari BPS Kab/Kota se Kalteng.
Tidak hanya sampai disitu, BPS
Provinsi Kalteng pun melakukan bakti sosial ke panti asuhan “Ayah Bunda”.
Tanggal 28 September 2015, bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan ringan
ini diberikan langsung oleh Kepala BPS Provinsi Kalteng didampingi oleh
beberapa unsur pimpinan, dan perwakilan Dharma Wanita Persatuan BPS Provinsi
Kalteng. Seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan BPS Provinsi Kalteng ini, selain
untuk memupuk kepedulian antar sesama juga untuk memperingati Hari Statistik
Nasional (HSN) 26 September dan untuk mensosialisasikan SE2016.