September 2020, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi 0,30% - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah

Survei Kepuasan Kami ada di s.bps.go.id/SKD2024Kalteng

Telah hadir Provinsi Kalimantan Tengah Dalam Angka 2024, unduh di sini.  Laporkan! Jika terjadi hal-hal yang kurang berkenan atau petugas meminta imbalan/tip. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik.

September 2020, Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi 0,30%

Tanggal Rilis : 1 Oktober 2020
Ukuran File : 1.02 MB

Abstraksi

Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 34 kota mengalami inflasi dan 56 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli (1,00 persen) dan deflasi tertinggi di Timika (0,83 persen). Palangka Raya menempati peringkat ke-7 kota deflasi di tingkat nasional, sedangkan Sampit menempati peringkat ke-23 kota deflasi.
  • Deflasi di Palangka Raya (0,36 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada  kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,06 persen) dan kelompok transportasi (0,82 persen).
  • Deflasi di Sampit (0,20 persen) dipengaruhi oleh penurunan indeks harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,56 persen), kelompok transportasi (0,56 persen), serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,34 persen).
  • Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,30 persen), laju inflasi tahun kalender (0,13 persen) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (1,42 persen).

  • Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik

    Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah (BPS-Statistics of Kalimantan Tengah Province)Jl. Kapt. Piere Tendean No 6 Palangka Raya 73112 Indonesia

    WhatsApp 0811 521 6200

    Telp (0536) 322 8105

    Faks (0536) 322 1380

    E-mail : kalteng@bps.go.id | https://linktr.ee/bpskalteng | e-PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi)

    logo_footer

    Tentang Kami

    Manual

    S&K

    Daftar Tautan

    Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik