Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 merupakan survei yang
bertujuan untuk mengestimasi jumlah penduduk dan indikator demografi diantara
dua waktu sensus penduduk. Pada SUPAS2015 ini juga ditambahkan informasi
mengenai: migrasi keluar internasional, perubahan iklim, dan disabilitas. SUPAS
2015 merupakan SUPAS kelima kali yang sebelumnya dilakukan pada tahun 1976, 1985, 1995, dan
2005.
Pada SUPAS2015 ini BPS Kalteng “mengerahkan” 216 petugas lapangan
yang kesemuanya adalah mitra statisik. Mitra ini diprioritaskan bagi yang sudah
berpengalaman menjadi mitra BPS atau bagi yang sudah pernah mengikuti kegiatan
statistik. Seperti kegiatan-kegiatan yang lain, seluruh petugas diberikan
pelatihan terlebih dahulu sebelum mereka ke lapangan. Pelatihan petugas dilaksanakan
dalam 2 gelombang dan diselelanggarakan di 6 Training Center (TC) yang tersebar di Kalteng. TC tersebut yaitu:
TC Kapuas, TC Pangkalan Bun, TC Sampit, TC Tamiang Layang, TC Puruk Cahu dan TC
Palangka Raya. Untuk pelaksanaan pencacahan lapangan akan dilaksanakan selama 1
bulan penuh dari tanggal 1 s/d 31 Mei 2015 dan dijadwalkan tanggal 30 November
2015 hasilnya sudah bisa dirilis.
Untuk menjaga
kualitas data Hasil SUPAS2015, BPS “mengawal” pendataan ini sejak dari
pelatihan petugas. Tidak hanya Pimpinan BPS Provinsi Kalteng yang memantau ke
TC pelatihan di daerah, tetapi BPS Pusat pun mengirim Direktur Statistik Ketahanan
Sosial, Bapak Ir. Thoman Pardosi, SE, M.Si untuk memantau langsung jalannya
pelatihan di Kalteng.