Pendataan Potensi Desa (PODES) kembali dihelat di tahun
2018 ini. Kegiatan ini dilaksanakan tiga kali dalam sepuluh tahun, dua tahun
menjelang sensus. PODES terakhir dilaksanakan tahun 2014. Apa manfaat dari
PODES ? PODES dapat menyajikan data potensi desa/kelurahan sebagai bahan penyusunan statistik
wilayah kecil, penyusunan berbagai analisis dan kebijakan terkait kewilayahan, dan sebagai
penghitungan indikator-indikator seperti penghitungan Indeks Kesulitan
Geografis (IKG).
Data tersebut tentu bukan data mentah hasil pendataan
lapangan melainkan data yang telah diproses/diolah terlebih dahulu untuk
mendapatkan analisisinya. Proses pengolahan bukan hal yang mudah karena jumlah
kuesioner sangat banyak. Oleh karena itu, BPS membangun sebuah sistem
pengolahan mulai dari penerimaan dokumen dari lapangan sampai penyimpanan
dokumen. Pelatihan pun dilakukan agar pengelola pengolahan memahami setiap alur
pengolahan dengan baik.
Pelatihan pengolahan PODES 2018 digelar pada tanggal
10-14 mei 2018 di Hotel Neo Palma, Palangka Raya. Pelatihan ini diikuti oleh
Kepala Seksi/penanggung jawab IPDS kabupaten/kota. Materi pelatihan ini adalah seputar
penjelasan alur dokumen dan uji coba aplikasi entri. Para peserta dapat
memberikan kritik dan saran terkait aplikasi apabila ditemukan error/bug. Dengan begitu, aplikasi bisa
lebih sempurna dan dapat mengakomodir permasalahan-permasalahan yang terjadi di
daerah.
(NI)