Sebagai salah satu komoditas pemicu inflasi di Kota Sampit, beras
selalu menjadi sorotan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Kotawaringin
Timur (Kotim). Selain karena merupakan kebutuhan pokok, beras juga merupakan
penyumbang inflasi dengan penimbang tertinggi di Kota Sampit. Oleh karena itu, Badan
Urusan Logistik (Bulog) Kotim dan BPS Provinsi Kalteng melakukan pendataan dan
pengecekan stok beras khususnya di Kota Sampit pada 19 April 2015 lalu. Dengan
didampingi Kepala BPS Kab. Kotim, Hery, Kepala Bulog Kotim, Patriaman dan
beberapa pejabat di Perum Bulog Kotim, Kepala BPS Provinsi Kalteng, Dr. Ir.
Sukardi, M.Si meninjau harga beras di tingkat petani, penggilingan dan
konsumen. Sebelum melakukan pengecekan, Kepala Bulog Kotim mempersilakan Kepala
BPS Provinsi Kalteng untuk mengecek stok beras di Gudang Bulog Kotim. “Secara
hitung-hitungan, ketersediaan beras di Kotim aman untuk 4 bulan kedepan” kata
Patriaman menjelaskan kepada Kepala BPS Provinsi Kalteng dan jajaran BPS Kab.
Kotim sambil memperlihatkan kualitas beras di Gudang Bulog.
Pengecekan
harga kemudian dilakukan di Kec. Mentaya Hilir Selatan (Samuda) tepatnya di Desa
Jaya Kelapa. Dengan didampingi Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Samuda, RA Basuki,
rombongan melakukan pengecekan di salah satu penggilingan di Samuda, mengecek langsung
harga di petani sekaligus melihat areal persawahan di Desa Jaya
Kelapa.