Selama Januari 2019, frekuensi penerbangan turun 9,86% dari bulan lalu.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah penumpang melalui transportasi laut turun 21,73 persen dari 26.275 orang (Desember 2018) menjadi 20.566 orang (Januari 2019).
- Arus lalu lintas barang melalui laut naik 26,63 persen dari 1,24 juta ton (Desember 2018) menjadi 1,57 juta ton (Januari 2019). Kenaikan terjadi pada volume bongkar barang (29,37 persen) dan muat barang (25,68 persen).
- Frekuensi penerbangan turun 9,86 persen dari 1.836 penerbangan (Desember 2018) menjadi 1.655 penerbangan (Januari 2019).
- Jumlah penumpang melalui transportasi udara turun 11,29 persen dari 153.756 orang (Desember 2018) menjadi 136.402 orang (Januari 2019).
- Arus lalu lintas barang melalui udara juga turun 8,59 persen dari 1.817 ton (Desember 2018) menjadi 1.661 ton (Januari 2019). Penurunan berasal dari volume bongkar barang (6,62 persen) dan muat barang (11,73 persen).
- Melalui pelabuhan laut, aktivitas penumpang terkonsentrasi di Kumai (68,61 persen) dan barang di Sampit (52,46 persen). Sedangkan melalui pelabuhan udara, masih terkonsentrasi di Tjilik Riwut baik aktivitas penumpang (46,10 persen) maupun barang (53,04 persen).